Palembang | lensaperistiwa.id | Dua Kapolsek dicopot dari jabatannya, menyusul peristiwa meledaknya 2 gudang pengolahan BBM ilegal yang sempat menghebohkan jagat Maya beberapa waktu lalu.
Kapolda Sumsel dengan tegas mencopot dua Kapolsek dari jabatannya, yakni Kapolsek Babat Toman Iptu Vico Fairul Fajar di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan Kapolsek Pemulutan AKP Herry Yusman Kabupeten Ogan Ilir (OI).
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi membenarkan terkait pencopotan terhadap kedua Kapolsek tersebut.
Baca juga :
“kedua-duanya (Iptu Vico dan AKP Herry) dinonaktifkan dan sudah diterbitkan sprin (surat perintah) untuk penggantinya,” kata Supriadi dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, pada Rabu (2/8/2023).
Kombes Pol Drs Supriadi mengatakan, hal ini dilakukan menindaklanjuti instruksi Kapolda yang sebelumnya dengan tegas mengultimatum Kapolsek jajaran untuk memerangi kegiatan ilegal Driling tersebut.
Menurutnya, Pencopotan dua Kapolsek tersebut karena ketegasan Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo. beberapa waktu lalu kapolda sumsel sempat mengultimatum Kapolsek jajaran di kabupaten/kota, untuk tak membiarkan adannya bisnis minyak ilegal di wilayahnya, apalagi sampai terjadi ledakan atau kebakaran.
“Memang benar. Bapak Kapolda tegas dan tidak main-main untuk memerangi adanya aktivitas ilegal drilling atau refenary ilegal,” katanya.
Comment