lensaperistiwa.id – Beredar video pada akun media sosial tik tok @reo.baturajo yang disebar secara berantai melalui aplikasi WhatsApp mengenai oknum petugas SPBU 24.321.112 UB mengunci 3 orang anak di bawah umur di dalam sebuah Toilet SPBU hingga anak tersebut terkunci didalam dan menangis.
Dalam video yang berdurasi 2 menit 16 detik itu terlihat orang tua korban tampak marah – marah dan tak terima anaknya di kurung di dalam kamar mandi dan akan melaporkannya Peristiwa itu kepada polisi.
“Ini anak ku kau kurung di kamar mandi ye. Ini anak masih di bawah umur ye,” ujar ayah korban yang berdebat dengan Eli.
Eli dengan nada ketus dalam video itu juga tak mau kalah.
Di amengkau Nehwal dirinya yang mengunci anak – Anka itu di dalam toilet SPBU.
“Aku yang ngunci nyo di dalam kamar mandi,” ujarnya dengan lantang.
Lalu ayah korban pun merekam siapa saja yang ada diseputaran toilet kala itu, selain Eli, juga tampak ada security SPBU yang juga ikut merekam kejadian tersebut
“Kito Bawak ke polisi Bae, payo kamu berdua tu Melok cak inila ke kantor polisi,” lanjut ayah korban.
Pasca beredar, video tersebut menuai komentar pedas dari para netizen dikabupaten OKU.
Bahkan tak sedikit yang mengecam perbuatan yang dilakukan oknum tersebut.
Saat di konfirmasi Eli, sang oknum yang mengunci anak di toilet SPBU itu mengaku perbuatan nya tersebut untuk memberi efek jera kepada anak anak yang mandi di toilet SPBU UB itu.
Menurut Eli yang merupakan Admin di SPBU UB mengaku jika perbuatan nya itu sudah diketahui oleh management SPBU UB.
“Mereka ini (anak – anak) sering mandi di toilet SPBU. Sementara toilet itu bukan untuk mandi, toilet Itu hanya untuk BAB dan BAK. Dan mereka ini sudah sering di tegur oleh pegawai SPBU untuk tidak mandi, tapi masih saja mandi. Karena sudah kesal makanya saya kunci mereka di dalam toilet supaya jera,” ujar Eli dihadapan para wartawan Jum’at (6/1/2023).
Comment