lensaperistiwa.id – Permainan lato-lato memang telah mewabah di kabupeten Ogan Komering Ulu (OKU) bahkan di seluruh Indonesia. Permainan yang kembali booming dibtahun 2022 ini yak hanya dimainkan kalangan muda saja, bahkan tak sedikit orang tua pun ikut-ikutan memainkan permainan tradisional ini.
Tak mengenal tempat suara permainan lato-lato hampir terdengar setiap tempat, Selain berisik, permainan lato-lato juga berbahaya bagi si penggunanya.
Sehingga sejumlah sekolah di kabupaten OKU melarang siswa atau muridnya membawa lato-lato ke sekolah, seperti yang diterapkan oleh Sekolah Dasar Negeri (SDN) 29 OKU yang berada di Desa Batumarta I kecamatan Lubuk Raja yang menerapkan larangan membawa lato-lato.
Kepala Sekolah SDN 29 OKU Samaun Naidu mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan himbauan kepada siswa untuk tidak membawa lato-lato di lingkungan sekolah.
” saya sudah melarang anak-anak untuk membawa lato-lato di sekolah, tidak hanya larangan saja kita juga menghimbau untuk tidak bermain lato – lato saat sedang bermain,” ucapnya.
Comment