Deni juga mengajak para pelaku UMKM untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan dan pengembangan usaha dengan bersama sama mengurangi penggunaan bahan plastik maupun sampah lainnya di lingkup masyarakat.
Ini bertujuan untuk menerapkan konsep kedai ramah lingkungan di masing-masing usaha mereka, dengan memberlakukan SOP melalui penerapan 4R (Reduce, Re Use, Recycle, Replacement) sehingga mengurangi penggunaan plastik seperti sedotan, kantong plastik dan cup minuman.
Sementara Vice President of Corporate Secretary SMBR yaitu Basthony Santri menjelaskan pelatihan ini merupakan wujud kepedulian kami terhadap palaku UMKM khususnya di bidang Kopi.
Ini juga untuk meningkatkan pengetahuan dalam proses pengolahan kopi dan memberikan pembekalan kepada pelaku UMKM dan masyarakat yang ada di Baturaja, dengan gerakan peduli lingkungan.
“Kegiatan ini di harapkan dapat meningkatkan semangat pelaku UMKM di Baturaja, untuk berinovasi dan memulai gerakan positif dengan mengurangi penggunaan kemasan plastik, serta dapat memanfaatkan sampah,” ungkapnya.
Dilanjutkannya, gerakan ini sejalan dengan tiga pilar yang ditetapkan oleh SIG, yaitu mendorong solusi dan inovasi berkelanjutan serta melindungi lingkungan yang akan menciptakan nilai bagi karyawan dan komunitas,” tandas Basthony.
SMBR terus mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) melalui implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh wilayah operasionalnya.
Ini merupakan bagian dari tanggung jawab lingkungan dan sosial (TJSL), demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarat sekitar. (*)
Comment