lensaperistiwa.id– Beberapa petani Desa Pagar Dewa Kecamatan Lengkiti Kabupaten OKU mendatangi kantor DPRD Kabupaten OKU guna menyampaikan keluh kesah mereka lantaran merasa ditipu oleh CV Mitra Wall dalam hal pertanian Kapulaga. Keluh kesah itu di sampaikan beberapa petani bersama Forum Komunikasi Sumatera Selatan Bersatuu (SSB) yang dikomandoi Muslim pada Selasa, (24/1/2203).
Saat Dibincangi salah satu petani Purnama Iswansyah menjelaskan dirinya dan beberapa petani lain merasa ditipu oleh CV Mitra Wal yang menjanjikan keuntungan dengan bertani kapulaga. Padahal menurut Purnama dirinya telah menggadiakan sertifikat tanah miliknya demi mendapatkan modal bertani.
“Awalnya kita dikenalkan tanaman kapulaga oleh kades dan CV Mitra Wal. Karena kita tak punya modal, kita lantas menggadaikan sertifikat tanah kita kepada Bank Agritran untuk modal dengan jumlah 45 juta per ha lahan,” ujar Purnama Irwansyah.
Namun lanjut dia, yang diterima para petani dari hasil menggadaikan sertifikat tanah tadi tidak lah sesuai. Angka yang didapat hanya berjumlah 35 juta rupiah. Bahkan yang diterima secara tunai hanya 9,6 juta rupiah untuk 1 ha lahan tanah.
“Kenapa bisa begini. Uang yang 9,6 juta itu untuk modal menggarap tanah hingga biaya Penanaman. Kami pinjam 45 juta kok yang diterima hanya 35 juta?,” Lanjutnya.
Comment