“Inilah perjuangan kita, ini tantangan kita, inilah manusia. Bahwa kita harus berani menghadapi untuk mereka yang memilih di atas jalan yang tidak benar,” ujar Presiden.
Presiden mengatakan, masih banyak pihak-pihak yang ingin menipu rakyat, menempuh jalur korupsi, menyelundup, dan memanipulasi. Bahkan juga ada pihak-pihak yang tak mau bayar pajak, keserakahan meski sudah diberi fasilitas.
“Ya ini tantangan kita bersama, dan kita akan atasi itu semua. Saya sangat optimis,” ucap Presiden.
Namun, ia mengingatkan bahwa dirinya bukanlah seorang presiden yang memiliki kekuatan layaknya nabi-nabi. Hanya, ia menegaskan, dengan itikad baik, maka upaya yang dilakukan akan berhasil.
“Presiden RI tidak punya tongkat semacam tongkat Nabi Musa, tidak punya tongkat Nabi Sulaiman. Tapi percayalah, kalau kita beritikad baik, bertekad berbuat baik, kita bisa berhasil, yakin Yang Maha Kuasa bersama kita,” ucap Presiden.
Presiden juga mengapresiasi kinerja Kabinet Merah Putih-nya, karena telah menunjukkan hasil relatif baik. Meski masih banyak yang mencibir kinerja pemerintahannya, Presiden meyakini rakyat memahami siapa yang benar dan tidak.
“Terus terang saja saya bangga dengan tim yang membantu saya, di awal-awal mereka waswas bekerja untuk Prabowo Subianto. Katanya orangnya galak, kalau ngga benar ya galak, kalau mau merampok dari rakyat ya galak,” kata Presiden.
“Kita lumayan, dua bulan delapan hari saya lihat lumayan, ada di sana-sini goreng-goreng, itu sudahlah, sudah biasa kita. Rakyat mengerti siapa yang benar, siapa yang ngarang, rakyat mengerti betul,” kata Presiden. (*)
Comment