lensaperistiwa.id | hujan deras di kawasan perbukitan di hulu sungai pada Sabtu (11/5/2024) malam, membuat Wilayah Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker), Kabupaten Empat Lawang kembali diterjang banjir. Banjir susulan yang kedua ini lebih parah dari banjir sebelumnya. Luapan air sungai memasuki perkampungan warga, merusak arela persawahan dan kebun.
Tak hanya itu, Infrastruktur jalan antar desa juga rusak dan terputus. Itu terjadi dari Desa Pulau Tengah ke Desa Talang Padang. Keadaan ini membuat jalan tidak bisa dilewati mobil, hanya sepeda motor yang bisa lewat.
Baca Juga :
Ada pula masjid di Desa Talang Randai terendam, bangunan gedung SMP Negeri 3 Paiker di Desa Talang Padang nyaris ambruk karena tanah di dekat bangunan tergerus dihantam luapan sungai.
Bahkan tanggul penahan sungai sudah jebol dan pondasi bangunan sudah menggantung. Sawah di belakang bangunan SMP itu juga sudah habis disapu luapan sungai.
Saruan, petani di dekat SMPN 3 Paiker mengatakan, sawahnya habis diterjang banjir padahal sudah siap panen. Awalnya aliran sungai berada jauh dari bangunan sekolah namun karena banjir, aliran sungai melebar ke sebelah kiri dan menghantam tanggul gedung SMP danenyapu sawahnya.
“Dulu aliran sungai di sebelah kanan tapi karena sungai meluap, disapunya semua. Habis sawah kami,” kata Saruan.
Ketinggian banjir di perkampungan berfariasi, ada yang selutut, sepinggang orang dewasa dan sudah ada yang mencapai 1 meter. Akses jalan tidak bisa dilewati terutama kendaraan roda empat dikhawatirkan mogok
Sebagian kampung yang sudah surut, menyisakan lumpur yang cukup tebal, warga terpaksa membersihkannya dengan alat seadanya.
Comment