Prabumulih – lensaperistiwa.id | sebanyak 1.920 relawan penggiat desa dari 4 kabupaten di sumatera selatan, dilatih dan dibina terkait pemberdayaan masyarakat desa, oleh kementrian deaa pembangunan saerah tertinggal dan transmigrasi (Kemendes PDTT) sejak pertengahan september 2024 lalu. Hal ini diungkapkan Yasmaun, Koordinator Tenaga Ahli Pemberdayaan masyarakat (TAPM) Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kemendes PDTT Provinsi sumatera Selatan.
Menurut yasmaun, 4 kabupaten terpilih pada kegiatan ini, menghadirkan setidaknya 480 personel relawan penggiat desa, yang diambil dari perwakilan masyarakat desa, untuk upaya pemberdayaan masyarakat desa.
“Peserta pembinaan ini, dari warga desa di 4 kabupaten ini. Lahat, Ogan Komering Ilir, OKU Timur dan kabupaten Muara Enim,” terang yasmaun kepada Lensaperistiwa.id
Dia menyatakan, kegiatan ini bertujuan untuk penguatan pendampingan masyarakat, serta upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa.
“Selama ini, pendampingan masyarakat itu hanya dari Tenaga Pendamping Profesional (TPP) di tiap tingkatan saja, dan ini diperluas ke masyarakat umum, tujuannya akuntabilitas publik di desa,” tutur yasmaun.
Pelaksanaan pembinaan dan penguatan kapasitas penggiat desa ini, dilakukan secara maraton. Pegiat desa asal kabupaten lahan dan Ogan Komering ilir, telah lebih dulu dilaksanakan, menyusul kemudian kabupaten OKU Timur.
“Untuk kabupaten Muara Enim Sendiri, pelaksanaan kegiatan ini pada 1-5 Oktober 2024, bertempat di kota prabumulih. Kenapa di kota prabumulih, karena kapasitas ruang pelatihan dan penginapan yang tersedia ya disini, dan terdekat dengan kabupaten muara enim,” jelasnya.
Sementara disinggung dengan pelatih pada kegiatan ini, diambil dari Tenga Ahli Pemberdayaan masyarakat (TAPM) di tiap kabupaten pelaksana kegiatan, serta TPP pada Jenjang Pendamping desa, yabg telah mengikuti Training of trainer (TOT) oleh kementrian desa pada Juli 2024 lalu.
Materi pelatihan dan peningkatan kapasitas pegiat desa ini meliputi citra diri pegiat desa, asar dasar pembangunan desa, metode analisa pemberdayaan masyarakat desa, serta penguatan dan peningkatan partisipasi masyarakat desa yang inklusif dalam pembangunan desa.
“Tim monitoring kegiatan ini dari kemendes PDTT 3 orang, ditambah 7 Orang TAPM provinsi sumatera selatan,” tambahnya
Tampak hadir pada opening ceremony peningkatan kapasitas pegiat desa kabupaten muara enim, pada 1 Oktaber 2024 di Ballroom Pave Hotel Prabumulih itu, sejumlah tokoh pegiat desa, TAPM Provinsi Sumatera selatan dan TAPM Kabupaten Muara Enim. Terlihat pula sosok Rahmad Noviar, Kepada DPMD kabupaten Muara Enim. (Das)
Comment