“kasus pembunuhan 2 kasus dengan 2 tersangka,” jelas Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik saat konferensi pers di halaman Mapolres Lumajang, Selasa (31/12/2024).
Meskipun angka kriminalitas di Lumajang masih cukup signifikan, Polres terus berupaya untuk menjaga ketertiban dengan meningkatkan patroli dan penyelidikan.
Tak hanya itu, Kapolres juga mengumumkan bahwa pihaknya berhasil menangani 105 kasus terkait narkotika. Diantara kasus tersebut, sebanyak 63 kasus terkait sabu dengan 88 tersangka, 9 kasus terkait ganja dengan 12 tersangka, dan 33 kasus terkait obat-obatan terlarang dengan 40 tersangka.
Dalam mengungkap kasus narkotika, pihak kepolisian berhasil menyita sejumlah barang bukti yang cukup mencengangkan, seperti 596,43 gram sabu, 11.762,32 gram ganja kering, dan 47.274 batang tanaman ganja. Selain itu, 2 butir ekstasi dan 221.486 butir pil okerbaya juga berhasil disita.
“Kami telah melakukan pemusnahan terhadap barang bukti ganja yang berhasil kami amankan,” tambah Kapolres.
AKBP Rofik juga mengungkapkan bahwa angka kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2023 terjadi 685 kasus kecelakaan, sedangkan pada tahun 2024 angka tersebut turun menjadi 639 kasus. Jumlah korban meninggal akibat kecelakaan juga mengalami penurunan dari 142 orang di tahun 2023 menjadi 134 orang di tahun 2024.
“Upaya-upaya peningkatan patroli dan sosialisasi keselamatan berlalu lintas berhasil memberikan dampak positif terhadap penurunan angka kecelakaan,” ujar Kapolres.
Namun, meskipun angka kecelakaan menurun, tercatat peningkatan signifikan pada jumlah pelanggaran lalu lintas. Pada tahun 2024, terdapat 8073 pelanggaran, meningkat 69% dibanding tahun sebelumnya yang hanya 4768 pelanggaran.
“Kami akan terus melakukan penindakan terhadap pelanggar lalu lintas dan meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya keselamatan saat berlalu lintas,” tegas Rofik (*)
Comment