Pihak tripika diharapkan dapat memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat. Bantuan dan santunan telah di salurkan kepada korban terdampak.
Untuk penanganan infrastruktur, koordinasi dilakukan untuk menentukan apakah perbaikan akan di kerjakan oleh pemerintah daerah, provinsi, atau pusat melalui BNPB.
Dalam jangka panjang, perlu di cari solusi untuk mencegah terulangnya bencana serupa. Penjabat (PJ) Bupati OKU H Teddy Meilwansyah melaporkan bahwa sejak awal tahun, banjir telah tiga kali.
Banjir ketiga ini mempengaruhi 11 kecamatan dan 76 desa, sebanyak 12.905 rumah terdampak, dengan 110 rumah rusak berat.
Terdapat 14.081 KK dengan total 55.879 jiwa terdampak, tujuh korban jiwa, dan satu orang masih hilang, sebanyak 22 jembatan rusak dengan total kerugian mencapai Rp 29.675.000.000. (*)
Comment