Namun lanjut Iqbal, Dinas PUPR Kabupaten OKU memastikan pengerjaan pembangunan jembatan setelah tahun baru akan selesai.
“Mungkin nanti akan ada addendum, karena pembangunan masih berlangsung sementara tahun anggaran sudah mau tutup,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Dinas PUPR OKU Nopriansyah ST melalui Kadin Bina Marga Dinas PUPR OKU Ardiansyah Danial didampingi PPK Rendra Agustian mengatakan progre pembangunan jembatan rantau kumpai terdampak banjir ini sudah berjalan 70%.
Pembangunan jembatan ini sepanjang 64 M dan lebar 5 M dengan nilai kontrak senilai Rp 15.621.999.457,-. “Saat ini masih proses pengerjaan target selesai pekerjaan pertengahan bulan Februari 2025, saat ini telah dilakukan Addendum-1 perpanjangan waktu,” tandasnya.