Dikatakan Tommy, keputusan Koalissi bersama ini menjatuhkan dukungan kepada pasangan Teddy Marjito bukan serta merta saja, namun telah melalui proses yang panjang, pihaknya telah melakukan survey dan penelitian secara mendalam bahkan juga mendengarkan pendapat dari arus bawah.
“bukan tanpa alasan dan dasar, kita sudah survey secara mendalam, kita tidak mau tergopoh-gopoh memberikan dukungan, makanya kita terkahir mengusung pasangan calon, kita tidak ingin memberikan yang salah untuk masyarakat, dan kami pastikan pasangan Teddy Meilwansyah dan Marjito Bachri adalah pilihan yang sangat tepat untuk OKU,” tukasnya.
Dituturkan Tommy, Awalnya koalisi Bersama ini mengirimkan surat ke seluruh pasangan calon, namun yang memberikan respon positif hanya pasangan Teddy Marjito. “Terus terang kami merasa sangat dihargai oleh pasangan Teddy Marjito, mereka mau datang langsung bersilaturahmi bersama kami, ini suatu kehormatan bagi kami, dan inilah sosok pemimpin yang benar-benar mau turun kebawah,” ujarnya
Ditambahkan Tommy, berdasarkan keputusan MK, Partai non parlemen juga bisa mengusung pasangan calon, jadi status koalisi ini sama seperti partai lainnya yang juga sebagai pengusung. “kita juga sebagai pengusung karena kita harus B1KWK, dan ini berdasarkan keputusan MK, jadi ke KPU kita juga tetap harus mendaftarkan bersama dengan 11 Parpol lainnya,” tandasnya.
Diketahui sudah ada 15 partai Politik baik parlemen dan non parlemen telah memberikan dukungan dan mengusung Pasangan Teddy Meilwansyah dan Marjito Bachri pada pilkada OKU tahun 2024. 15 partai politik itu yakni, Gerinrda, Golkar, PDI Perjuangan, Hanura, PKS, PKB, PPP, PKN, Perindo. Kemudian, PBB, PSI, Garuda, Buruh, Gelora dan Partai UMAT. (*)
Comment