OKU, lensaperistiwa.id– Puluhan hektar kebun warga Desa Mandala Kecamatan Peninjauan kabupaten OKU, tercemar limbah Minyak mentah PT Tiarabumi Petroleum.
Akibat dari pencemaran limbah selama 2 bulan, warga beramai-ramai mendatangi area sumur minyak PT Tiarabumi Petroleum, untuk meminta ganti rugi yang selama inì belum terealisasi, pada Selasa (25/6/2024).
Kordinator aksi Romzoni mewakili masyarakat yang berdampak menyampaikan kekesalannya kepada PT Tiarabumi Petroleum yang di kawal oleh pihak berwajib di area kilang minyak.
Kordinator aksi Romzoni mewakili warga yang berdampak mengungkapkan kekesalannya kepada PT Tiarabumi Petroleum lantaran telah 2 bulan tuntutan ganti rugi atas limbah yang merusak kebun hingga kini tidak terealisasi.
foto : Warga meringsek masuk ke area minyak
“Kami hanya menuntut apa yang menjadi hak kami sebagai warga yang terdampak, sudah 2 bulan dari kesepakan awal, namun hingga kini ada buktinya,” ucapnya kepada pihak PT Tiarabumi.
Salim salah satu warga menuturkan kepada portal peristiwaterkini.net limba minyak sangat lengket dan banyak tanaman kebun kami mati.
“Bukan hanya tanaman yang kami tanam seperti karet dan taman lain, tanaman Buluh saja mati dan sangat lengket terkena limba dari minyak PT,” katanya.
Sebelum datang, lanjut Salim, kami menyuruh pekerja dari Mandala untuk stop dulu bekerja, karena tuntutan kompensasi warga belum terpenuhi, untuk warga asing kami suruh keluar dari desa Mandala.
Comment