Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Yogyakarta, Muhammad Tegar Yudha, mengatakan kegiatan ini menjadi momentum bagi para kader untuk meningkatkan kapasitas diri dan memahami peran strategis mereka di masa depan.
“Kami berharap kegiatan ini bisa memotivasi para pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah untuk tidak apatis terhadap politik, tetapi justru menjadi aktor perubahan di tengah masyarakat,” Tegar.
Dalam sesi diskusi, Syauqi juga menjawab berbagai pertanyaan dari peserta terkait tantangan politik di era digital, pentingnya menjaga integritas, dan bagaimana menanamkan nilai-nilai keislaman dalam aktivitas politik.
Kegiatan ini ditutup dengan seruan bersama untuk memperkuat kolaborasi antara organisasi kepemudaan Muhammadiyah dalam menghadapi berbagai isu sosial dan politik di Yogyakarta.
Ahmad Syauqi berharap, kegiatan seperti ini terus berlanjut agar generasi muda dapat menjadi motor penggerak perubahan yang berlandaskan nilai-nilai luhur.