Scroll untuk baca artikel
JOGJA

Apakah Rendang Akan Menyusul Diakui UNESCO Sebagai Warisan Budaya Takbenda Setelah Kebaya?

×

Apakah Rendang Akan Menyusul Diakui UNESCO Sebagai Warisan Budaya Takbenda Setelah Kebaya?

Sebarkan artikel ini

Jogja, lensaperistiwa.id – Kebaya telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization/ UNESCO). Kebaya merupakan budaya berbusana yang diwariskan oleh leluhur.

Dengan diakuinya kebaya sebagai warisan budaya dunia, masyarakat semakin didorong untuk melestarikan keberadaannya.

Setelah kebaya, kuliner khas Sumatera Barat, yakni rendang juga akan didorong statusnya sebagai warisan budaya dunia.

*Rendang juga telah diusulkan ke UNESCO*

Sementara itu rendang akan diusulkan sebagai Warisan Budaya Takbenda ke UNESCO.

Kementerian Kebudayaan RI menilai bahwa rendang tidak hanya menjadi identitas masyarakat Sumatera Barat, tetapi juga dapat dimanfaatkan dalam diplomasi kebudayaan.

Rendang merupakan kuliner asli masyarakat Minangkabau, Sumatra Barat. Makanan ini memiliki bahan dasar daging sapi dengan balutan bumbu rempah yang dimasak dalam waktu yang lama.

Sebelumnya, rendang pernah masuk ke dalam daftar makanan paling enak di dunia pada tahun 2017 versi CNN Travel. Rendang berhasil menduduki peringkat pertama yang disusul oleh nasi goreng khas Indonesia di urutan kedua

Hingga kini, rendang telah menjadi salah satu kuliner khas Indonesia yang paling populer di dunia internasional.

Oleh karena itu, pengusulan rendang sebagai Warisan Budaya Takbenda ke UNESCO sangat diantisipasi oleh masyarakat Indonesia.

*UNESCO tetapkan kebaya sebagai warisan budaya dunia*

United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization atau UNESCO telah resmi menetapkan kebaya sebagai warisan budaya dunia.

Foto : wanita Indonesia kenakan Baju Kebayak
Advertisements