Jogja, lensaperistiwa.id – Mengakhiri masa kampanye, partai pendukung Paslon Afnan-Singgih, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar “Yogyakarta Bersholawat” yang dipimpin oleh Kyai R. Abdul Haris (Gus Haris) di halaman Hotel Royal Brongto, Sabtu (23/11/2024),
Ribuan jamaah terutama warga Nahdliyyin memadati kampanye terbuka pasangan calon walikota dan wakil kota Yogyakarta Muhammad Afnan Hadikusumo dan Singgih Raharjo yang mendorong terwujudnya Yogyakarta sebagai kota santri.
Tim pemenangan Afnan-Singgih yang juga Ketua DPC PKB Kota Yogyakarta Solihul Hadi mengatakan sengaja memilih sholawatan dan doa bersama menjadi kegiatan penutupan kampanye.
Menurutnya, kegiatan ini bisa menguatkan Kota Jogja sebagai Kota Santri karena dirinya menilai Kota Jogja sudah memiliki modal yang cukup untuk menyandang predikat Kota Santri.
Menurut Solihul, predikat Kota Santri yang disematkan di Kota Jogja bisa membangun image Kota Jogja yang ramah terhadap generasi muda untuk membangun mental dan spiritual.
Kemudian juga terkait dengan menekan daya ataupun orang yang kemudian ingin melakukan transaksi di Jogjakarta ini seperti jualan miras minuman alkohol.
“Nah itu ketika mereka tahu Kota Jogja itu kota budaya Kota Pelajar, Kota Santri, dari pola pikir yang dibangun itu sudah mereka pasti berpikir ulang untuk kemudian mencoba masuk ke kota Jogjakarta dengan tujuan yang tidak baik,” ujar Solihul.