Scroll untuk baca artikel
JOGJA

Carani Hotel Terbaik I Dalam SIPROTEK AWARD 2024

×

Carani Hotel Terbaik I Dalam SIPROTEK AWARD 2024

Sebarkan artikel ini

Sementara itu, kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Yogyakarta, Taokhid menyampaikan inspeksi proteksi kebakaran merupakan pemeriksaan proteksi aktif,

proteksi pasif dan Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung (MKKG) terkait kondisi dan fungsi sarana dan prasarana pencegahan

dan penanggulangan bahaya kebakaran agar bangunan gedung tersebut handal terhadap bahaya kebakaran.

“Penilaiannya ada 23 komponen yang diperiksa oleh tim inspeksi, antara lain water reservoir atau source, jenis pompa yang digunakan, detecto, manual fire alarm, pipa hisap pompa, apar, flexible joint, pemadam otomatis.

Juga sarana penyelamatan jiwa meliputi pintu darurat, penunjuk arah darurat, pencahayaan darurat, lift kebakaran, titik kumpul dan MKKG,” ujar Taokhid.

Pihaknya juga menjelaskan setelah pelaksanaan inspeksi, dilakukan penilaian atau skoring untuk menilai sistem proteksi yang dimiliki oleh bangunan gedung.

Hasil penilaian tersebut menjadi tiga kategori yakni, memenuhi cukup dan kurang.

“Kami terus berupaya mendorong bangunan gedung di Kota Yogyakarta meningkatkan sistem proteksi dari bahaya kebakaran.

Kami mengoptimalkan edukasi juga kami lakukan evaluasi lebih lanjut setelah penilaian ini,” katanya.

Sejalan dengan hal tersebut, Wirawan Hario Yudo memberikan apresiasi atas kinerja Damkarmat Kota Yogyakarta dan seluruh pengelola bangunan gedung di Kota Yogyakarta yang telah peduli terhadap lingkungan,

salah satunya berkomitmen menjamin kenyamanan dan keamanan wisatawan yang menginap dari bahaya kebakaran.

“Menjaga lingkungan tanggung jawab bersama, semoga yang sistem proteksi kebakaran telah sesuai atau memenuhi mampu menularkan ke pengelola bangunan gedung lainnya, yang masih cukup dan kurang akan segera memenuhi standar,” tuturnya.