“Masyarakat bisa mengakses layanan di Puskesmas Kraton ini untuk pelayanan rawat jalan,” imbuhnya.
Selain itu Puskesmas Kraton telah menerapkan integrasi pelayanan kesehatan primer. Ini merupakan pendekatan baru dalam pemberian pelayanan berdasarkan siklus hidup manusia.
“Beberapa klaster diantaranya adalah klaster manajemen, ibu anak, usia dewasa dan lansia, penanggulangan penyakit menular, dan lintas klaster,” katanya.
Dengan semua layanan yang tersebut yang terdapat di gedung baru ini diharapkan dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat secara lebih komprehensif.
“Kami juga menerapkan nilai-nilai budaya di bidang kesehatan. Misalnya dengan pemberian rekomendasi seperti minuman jamu hingga massage kepada masyarakat.
Selain memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat, Puskesmas Kraton juga menjadi salah satu wujud terbentuknya health tourism di Kota Yogya,” bebernya.
Namun, meski sudah diresmikan hari ini pelayanan puskesmas ini masih berada di gedung lama. Sebab, hingga saat ini operasional puskesmas tersebut masih menunggu izin OSS dari Dinkes Kota Yogya. “Perkiraan minggu depan puskesmas ini sudah bisa beroperasi,” ujarnya.
Kepala Puskesmas Kraton, Deo Hadi Nanda menyambut baik adanya gedung baru tersebut lantaran salah satu kendala di gedung lama adalah keterbatasan ruang.
“Semakin hari warga yang mengakses layanan kesehatan di Puskesmas Kraton pun terus meningkat. Setiap hari rata-rata kunjungan pasien mencapai 100-140 orang,” jelasnya