Jogja, lensaperistiwa.id – Hubungan antara umat Katolik dan PDIP didasarkan pada kesamaan nilai-nilai pluralisme, keadilan sosial, dan toleransi yang sejalan dengan ajaran Pancasila.
“Umat Katolik terlibat dalam PDIP karena kesamaan visi untuk membangun masyarakat yang inklusif,
meskipun Gereja Katolik secara institusional tidak mendukung partai politik tertentu,”
jelas Indar Prabawanto saat acara Ramah Tamah dr. Hasto Wardoyo bersama Umat Katolik di Joglo Resto, Jum’at (15/11/2024).
Dinamika hubungan ini berbeda di setiap daerah, tergantung pada isu lokal dan tokoh yang terlibat.
Secara keseluruhan, hubungan tersebut bersifat pragmatis dan terbuka, dengan fokus pada kerja sama demi kebaikan bersama.
“Jadi menurut saya pasangan Hasto-Wawan adalah pasangan yang tepat untuk memimpin Kota Jogja,” tegasnya.
Sementara itu Ketua Panitia Penyelenggara Susanna didampingi Ketua Relawan Bolo Soerjoguritnan Stevie Wibowo mengatakan
acara ramah tamah dr. Hasto dengan Umat Katolik sangat dinantikan masyarakat.
“Disini Umat Katolik sangat antusias dan mendukung Paslon Hasto-Wawan menjadi pemimpin Kota Jogja,” jelas Susanna.
Sementara itu Stevie menjelaskan acara Ramah Tamah yang dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan