“Melalui bakti sosial, kita membangun gerakan kolektif yang diharapkan berdampak langsung bagi masyarakat,” ujarnya.
Di DIY, rangkaian kegiatan bakti sosial turut memeriahkan peringatan HKSN 2024, di antaranya penyaluran air bersih untuk wilayah Gunungkidul dan Kulon Progo, pemberian paket sembako di Bantul, aksi donor darah di Kantor Dinas Sosial, penyuluhan sosial melalui pertunjukan wayang cakruk, hingga khitanan massal di Gunungkidul.
Kegiatan ini diharapkan mampu memperluas semangat kesetiakawanan sosial dan menjadikannya sebagai motor penggerak kebijakan sosial.
Melalui peringatan HKSN, Kementerian Sosial RI juga mengajak Dinas Sosial di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota untuk menjadi ujung tombak dalam menanamkan nilai kesetiakawanan sosial.
“Kita harus menjadikan solidaritas sebagai potensi sumber kesejahteraan sosial,” pesan Mensos RI dalam amanat yang dibacakan Beny.
Dengan semangat solidaritas yang semakin kuat, HKSN 2024 menjadi momentum penting bagi bangsa Indonesia untuk membangun masyarakat yang inklusif dan berdaya, sehingga visi Indonesia Emas 2045 dapat terwujud dengan lebih kokoh.