Scroll untuk baca artikel
JOGJA

Malam Ini Pagelaran Milad Muhammadiyah 112, Budaya Sebagai Bagian Cara Dakwah

×

Malam Ini Pagelaran Milad Muhammadiyah 112, Budaya Sebagai Bagian Cara Dakwah

Sebarkan artikel ini
Foto Wawan-Peristiwaterkini; Jumpa Pers Pagelaran Milad ke-112 Muhammadiyah

Kegiatan ini, menurut Wakil Sekretaris PWM DIY, Farid Setiawan, merupakan cerminan dari karakterik seni dan budaya dalam perspektif Muhammadiyah, bagaimana seni dan budaya bisa dikemas sebagai media dakwah sehingga hasil dari proses dakwah itu bisa menggerakkan dan mencerahkan bagi masyarakat.

Lebih lanjut, Dian Koprianing Nugraha, Ketua Panitia dan Ketua Lembaga Seni Budaya (LSB) PWM DIY “Kalau dulu resepsi milad itu terlalu seremonial, namun kali ini akan berbeda.

“Untuk milad saat ini kita rangkai dalam pagelaran, jadi dari awal sampai akhir itu berisi pertunjukkan, tapi tidak mengurangi makna dan esensi dari pesan-pesan Muhammadiyah,” tegasnya.

Kegiatan ini akan dihadiri oleh 5000 peserta dari warga maupun pimpinan ranting, cabang, serta daerah di seluruh DIY, yang terdiri dari 1250 kontingen dari Kota Yogyakarta, 1000 kontingen dari Bantul, 1000 kontingen dari Kulon Progo, 500 kontingen dari Gunungkidul, serta 1250 kontingen dari Sleman.

Masing-masing perwakilan Pimpinan Daerah Muhammmadiyah (PDM) juga akan menyuguhkan persembahan seni budaya, yakni penampilan karawitan dan panembrama dari Bantul, Campursari dari Gunungkidul, musik kontemporer dari Sleman, keroncong milenial dari Yogyakarta, serta aktor-aktor monolog dari Kulon Progo.

Advertisements

Selain itu, pagelaran ini juga diramaikan oleh perwakilan amal usaha Muhammadiyah (AUM) baik dari sekolah maupun universitas. Terdapat pula sajian-sajian stan dari berbagai UMKM yang akan ikut memeriahkan kegiatan.

Dian menduga jumlah peserta yang hadir kemungkinan berpotensi akan melebihi target yang direncanakan.