Tri menuturkan, di depannya, DIY memang tidak hanya ingin menyajikan alam saja, tapi juga budaya yang semakin istimewa.
Banyaknya acara yang telah dirancang dan dijadwalkan, menuntut semua pihak untuk konsisten guna memastikan seluruh acara terlaksana sesuai jadwal.
Dengan demikian, insan-insan pariwisata, termasuk dari daerah lain di Indonesia maupun pelaku-pelaku wisata internasional mendapat kepastian kegiatan pariwisata di DIY.
“Tampaknya banyak kegembiraan dan petualangan pariwisata di tahun 2025. Untuk itu, mari kita songong pariwisata 2025 yang semakin istimewa di Jogja yang istimewa ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pariwisata DIY, Aria Nugrahadi mengatakan, dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan yang datang ke Yogyakarta, serta untuk memotivasi para pariwisata maupun seni agar terus berkarya memberikan sajian yang positif bagi masyarakat dan wisatawan, Dinas Pariwisata DIY meluncurkan Kalender Event DIY 2025.
Kalender Acara DIY 2025. Event DIY 2025 untuk menginformasikan event-event yang akan dilakukan di tahun 2025.
“Kalender Event DIY tahun 2025 ini mengusung konsep sport pariwisata . Kami tidak hanya mengajak wisatawan untuk menjelajahi destinasi-destinasi eksotis di DIY, tetapi juga mendorong partisipasi aktif melalui pengalaman kegiatan olahraga yang memacu adrenalin dan semangat petualangan,” imbuhnya.
Aria mengatakan, setiap kegiatan dalam Calendar of Event DIY 2025 didesain untuk memberikan pengalaman yang mendalam dan menantang.
Tema tahun ini mencerminkan nilai bahwa eksplorasi dan petualangan bukan hanya tentang mencapai tujuan, tetapi juga tentang keberanian untuk mencoba, menikmati setiap perjalanan, dan tumbuh melalui tantangan yang dihadapi.
“Dengan semangat sport pariwisata , DIY tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga membuka ruang bagi para pelancong untuk merasakan pengalaman aktif, sehat dan berkesan yang dapat memperkaya perjalanannya. Calendar of Event DIY 2025 juga diharapkan menginspirasi calon wisatawan untuk berkunjung ke DIY,” imbuhnya