Jogja, lensaperistiwa.id – Di zaman serba digital saat ini, banyak masyarakat Kota Jogja
yang lupa akar budaya yang luhur dan selalu menjunjung tinggi tata Krama dan saling menghargai.
“Semoga masyarakat Kota Jogja tidak menjadi ‘wong jowo ilang jawane’, tetap tingkah laku sopan, jujur,
tidak saling menyakiti dan tetap saling menghormati,” ucap Afnan Hadikusumo yang di Amini oleh Singgih Raharjo
dan Ketua DPD PSI Yogyakarta, Deni Irawan saat pengajian umum Calon Walikota dan Wakil Walikota di D’Nanny, Kamis (14/11/2024).
Pengajian Umum Calon Walikota dan Wakil Walikota Kota Yogyakarta yang di gelar Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
mengedepankan pentingnya persatuan untuk membangun Kota Jogja lebih baik.
Mengedepankan persatuan di atas perbedaan adalah langkah penting dalam pembangunan Kota Yogyakarta.
Dalam masyarakat yang beragam seperti Jogja, kolaborasi antar kelompok dan penghormatan terhadap berbagai latar belakang adalah kunci keberhasilan.
“Dengan semangat gotong royong, warga dapat bersatu dan bekerja sama untuk mempercepat pembangunan infrastruktur,
meningkatkan kualitas pendidikan, menjaga kelestarian budaya, serta meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi,” jelas Calon Wakil Walikota Jogja Singgih Raharjo.
Semangat ini bisa diwujudkan dengan mendukung program pemerintah daerah, mengadakan diskusi lintas komunitas,