Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dalam menyukseskan program ini.
“DIY memiliki potensi besar untuk menjadi contoh nasional dalam pelaksanaan program Bangga Kencana. Dengan data yang valid, kita dapat menyusun strategi yang lebih efektif untuk mengatasi tantangan kependudukan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Selain sesi diskusi dan laporan capaian program, acara ini juga dimeriahkan dengan pameran inovasi keluarga sejahtera,
peluncuran aplikasi berbasis digital untuk pendataan keluarga, dan penghargaan kepada tenaga pendamping keluarga berprestasi.
Radalgram Bangga Kencana & PPS ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Yogyakarta, sekaligus mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui program-program yang terencana dan terukur.