“Jadilah Pemimpin seperti Semar yang selalu mengedepankan kepentingan masyarakat, tulus ikhlas dan tetap menjadi pelayan masyarakat,” pintanya.
SEJARAH MUHAMMADIYAH & KATOLIK
Romo Vikep sedikit menceritakan mengenai sejarah hubungan Muhammadiyah dan Katolik dalam sama-sama mencerdaskan masyakat sekitar.
Dirinya menggarisbawahi hubungan sejarah antara Muhammadiyah dan Katolik di Yogyakarta yang diinisiasi melalui kerja sama antara dua tokoh penting, yaitu Kiai Ahmad Dahlan dari Muhammadiyah dan Romo Van Lith dari pihak Katolik.
“Mereka sering berkomunikasi dan saling mendukung dalam upaya membangun pendidikan dan gerakan sosial yang humanis di Yogyakarta. Garis imajiner dari titik nol ke Keraton menjadi simbol penyatuan nilai-nilai dari kedua belah pihak,” jelasnya.
Di sebelah barat garis tersebut, gerakan Muhammadiyah dimulai, sementara di sebelah timurnya, Katolik mengambil peran.
Pak Afnan, yang disebut-sebut sebagai calon wali kota dan merupakan kader utama Muhammadiyah, diharapkan dapat memperkuat kerja sama ini ke depannya.
“Kehadirannya memberi harapan baru akan kesinambungan kolaborasi antara nilai-nilai kemanusiaan yang dijunjung oleh Muhammadiyah dan Katolik, terutama dalam bidang pendidikan,” pungkasnya.