“Inilah proses hari ini, perform bagi para pelaku UMKM hasil binaan dari Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta. Harapannya koperasi menjadi agregator yang nantinya bisa meningkatkan kapasitas dari para pelaku UMKM,” jelasnya.
Permasalahan sekarang adalah kontinuitas dari sisi kualitas maupun kuantitas, dan agregator koperasi ini harapannya bisa menjawab permasalahan ini.
Ia juga menyebutkan bahwa pameran ini merupakan bentuk komitmen Pemda DIY dalam memajukan UMKM Yogyakarta.
“Hal ini sebagai komitmen, bentuk nyata Pemda DIY terhadap pemberdayaan masyarakat kita melalui umkm yang di-support melalui beberapa aktivitas,” ungkapnya.
Kepala Bidang UKM dan Koperasi DIY, Veronica Setioningtyas Prativi, menambahkan bahwa bulan Desember ini juga istimewa karena bertepatan dengan peringatan bulan disabilitas.
“Desember ini kan juga bulan disabilitas ya, kemudian dari Koperasi Griya Jati Rasa juga membina teman-teman dari difabel untuk membuat produknya. Jadi tadi kita tampilkan (hasil) binaan kreasi kesenian mereka,” jelas Veronica saat diwawancarai.
Veronica juga menambahkan bahwa UMKM-UMKM yang berpartisipasi dalam Semarak SiBakul terbuka untuk menjalin berbagai kemitraan dengan pihak lain.
“UMKM-UMKM kami juga sangat terbuka. Monggo langsung berkomunikasi dengan UMKM kami jika berminat untuk bisa ada kemitraan dengan UMKM kami,” pungkasnya.