Sebagai pusat pembelajaran sains informal, Taman Pintar terus berinovasi, termasuk memperbarui fasilitas seperti planetarium
digital terbaru dan menambahkan zona prasejarah di Gedung Oval yang dilengkapi replika dinosaurus berukuran lima meter.
Karmila menambahkan bahwa pembaruan ini dilakukan untuk memastikan Taman Pintar tetap relevan dan menarik bagi semua kalangan. Selain itu,
pengelola juga meningkatkan layanan seperti pengaturan arus pengunjung untuk kenyamanan dan pengalaman optimal.
“Kami memastikan semua fasilitas terawat dengan baik melalui tim teknisi yang siaga. Selain itu, sistem ticketing dan pemandu akan dioptimalkan untuk menghindari kerumunan, meski pandemi telah berlalu,” ujar Karmila.
Taman Pintar juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari perguruan tinggi, lembaga pemerintah,
hingga komunitas lokal, sebagai kunci keberhasilan dalam menyebarluaskan ilmu pengetahuan kepada masyarakat.
Dengan semangat baru di usia ke-16, Taman Pintar berkomitmen terus menjadi pusat edukasi yang inspiratif, inovatif, dan menyenangkan bagi semua generasi.