Dengan perkembangan yang makin bagus, Inung berharap stakeholder baik itu Pemkot Yogyakarta, KONI Kota Yogyakarta, Dispora Kota Yogyakarta dan para pengusaha dan pecinta olahraga catur agar lebih serius memikirkan regenerasi catur Kota Yogyakarta.
“Dengan mendirikan Sekolah Catur, para Stakeholder turut membantu regenerasi dan mengarahkan jalan pecatur baik yunior ataupun senior dalam rangka memperbaiki kualitas,” jelasnya.
Dirinya melihat, atlet catur Kota Yogyakarta selalu mendapat perhatian khusus ketika mengikuti suatu turnamen berkelas nasional.
“Dengan mendirikan sekolah catur, setidaknya kita bisa mendidik mental mereka menjadi lebih kuat dan tidak mudah grogi saat bertanding,” ujarnya.
Dengan pendekatan yang tepat, sekolah catur ini bisa menjadi tempat yang menyenangkan dan edukatif bagi banyak anak di Yogyakarta.
“Dengan adanya Sekolah Catur dan pembibitan pembinaan yang berkesinambungan maka kedepannya muncullah pecatur handal Yogyakarta,” pungkasnya.