Palembang, Lensaperistiwa.id – Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), yang dikenal dengan julukan Bumi Sriwijaya, kembali mencatatkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Kali ini, Sumsel berhasil mengirimkan ekspor perdana kopi ke Malaysia dan Australia, yang menjadi langkah strategis dalam mengembangkan sektor perdagangan internasional.
Dalam ekspor ini, sebanyak 14 kontainer atau setara dengan 277,2 ton kopi senilai Rp33,6 miliar dikirim melalui Pelabuhan Boom Baru Palembang.
Acara pelepasan ekspor yang digelar baru-baru ini dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, bersama Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar.
Sinergi Pemerintah dan Pelaku Usaha Lokal
Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, menyampaikan bahwa keberhasilan ekspor ini merupakan bukti nyata sinergi antara pemerintah, sektor jasa keuangan, dan pelaku usaha lokal.
“Kami terus mendorong peningkatan kualitas dan daya saing produk lokal Sumsel agar dapat bersaing di pasar global,” ungkapnya.
Selain Malaysia dan Australia, Elen menyebutkan bahwa pihaknya juga sedang menjajaki peluang ekspor ke negara lain, termasuk Aljazair, sebagai bagian dari strategi perluasan pasar.
Sumsel: Sentra Kopi Nasional
Sumsel memiliki posisi strategis sebagai salah satu produsen kopi terbesar di Indonesia. Pada tahun 2023, produksi kopi Sumsel mencapai 198.000 ton atau sekitar 26% dari total produksi nasional.
Beberapa daerah penghasil kopi unggulan di Sumsel meliputi Muara Enim, Lahat, Pagaralam, Empat Lawang, dan Ogan Komering Ulu.
Comment