Scroll untuk baca artikel
headlinePotret Desa

Mendes Yandri Susanto dan BNN Bersatu: Bentengi Desa, Selamatkan Generasi Muda dari Narkoba

×

Mendes Yandri Susanto dan BNN Bersatu: Bentengi Desa, Selamatkan Generasi Muda dari Narkoba

Sebarkan artikel ini

Jakarta — Dalam upaya menciptakan desa yang aman dan bebas dari jerat narkoba, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menyatakan komitmennya untuk melindungi masyarakat desa, khususnya generasi muda, dari ancaman penyalahgunaan narkotika.

 

Bersama Badan Narkotika Nasional (BNN), kolaborasi ini diharapkan mampu menghadirkan upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba yang terpadu, efektif, dan tepat sasaran.

 

“Kami sangat siap melakukan kerja sama yang serius. Karena bagaimana pun narkoba ini musuh bebuyutan kita semua. Hampir semua wilayah di Indonesia sekarang masuk zona merah,” tegas Yandri saat menerima audiensi Kepala BNN, Marthinus Hukom, di Jakarta Selatan, Senin (10/3/2025).

 

Yandri menyoroti bahwa kurangnya pendidikan dan kesadaran tentang bahaya narkoba menjadi pemicu utama maraknya penyalahgunaan di desa, tak hanya di kalangan warga, tetapi juga oknum kepala desa. Ia juga menegaskan bahwa kemiskinan dan pengangguran menjadi celah yang dimanfaatkan para bandar untuk menyebarkan narkoba.

 

“Di desa sekarang banyak yang menjadi korban. Karena lebih mudah dibujuk dan dirayu, bahkan ada beberapa kepala desa yang terjerat sebagai pengguna. Kalau kita tidak segera atasi, bisa-bisa mereka juga jadi pengedar,” tambah Yandri.

 

Sebagai langkah nyata, Mendes Yandri bersama Kepala BNN berencana turun langsung ke desa-desa, memastikan bahwa gerakan pemberantasan narkoba dijalankan dengan serius dan terukur. Baginya, semua pihak memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang aman dan membangun masa depan yang cerah bagi generasi penerus.

Comment

headline

OKU, lensaperistiwa.id – Ed* War** (27), pemuda asal…