“Karena ada senjata api, akhirnya mampir ke Polsek Cinangka. Sayangnya, Polsek Cinangka kita minta pendampingan itu mereka keberatan, minta izin ke kapolsek juga keberatan,” kata Rizki Agam, anak IAR, di RSUD Balaraja, Tangerang, Kamis, (2/2).
Lalu, IAR menghubungi Asosiasi Rental Mobil Indonesia (ARMI) untuk minta bantuan. Akhirnya, mobil ketemu lagi di rest area.
Begitu IAR dan ARMI menyergap, datang orang lain yang langsung melepaskan tembakan. IAR yang kena tembakan sempat berjalan ke minimarket sebelum dievakuasi ke RS bersama RAB.
“Ternyata pas kita lagi sergap pengemudi itu, ada temannya dari mobil yang lain (Sigra) bilang ‘saya tembak’, karena kita fokus ke pengemudi Brio, kita nggak nyadar, tahu-tahu benar ditembak, sebanyak empat sampai lima kali, kena ayah saya, ayah saya terluka dan meninggal,” ucap Rizki anak IAR. Selain IAR, satu anggota ARMI berinisial RAB (60) juga terkena tembakan. (*)
Comment