Namun lanjut AKBP Danu, meski jumlah kasus serta tersangka turun, dari sisi kuantitas atau barang bukti yang berhasil disita terjadi peningkatan. Tak main – main, bahkan perbandingan nya bisa mencapai 4 kali lipat.
“Ini fenomena nya. Kasusnya turun, tersangka nya turun, tapi jumlah BB nya meningkat bahkan sampai 4 kali lipat,” lanjutnya.
Dirincikannya untuk narkotika jenis ganja sepanjang tahun 2022 pihaknya berhasil menyita sebanyak 2.117,04 gram. Hal ini jauh meningkat jika merujuk pada tahun 2021 dimana hanya ada BB 619,05 gram.
“Kemudian sabu – sabu, ditahun 2021 yang kita sita hanya 256,06 gram, namun ditahun 2022 meningkat tajam menjadi 1003,42 gram. Dan untuk ekstasi juga menigkat Diman pada tahun 2021 hanya ada 4 butir dan di tahun 2022 meningkat menjadi 36 butir,” Pungkasnya.(Lee)
Comment