Selanjutnya, kedua tersangka tersebut meminta pegawai masuk kedalam Indomaret setelah berada di dalam, tersangka Dedek disuruh menunggu di dekat kasir, sedangkan WW menuju ke belakang tempat penyimpanan brangkas.
“WW juga mengancam salah satu karyawan menggunakan senjata tajam jenis kuduk, sambil meminta ditunjukan lokasi brangkas, sekitar 10 menit WW keluar sendirian sambil membawa kantong berisi uang,” ungkapnya.
Tidak sampai itu saja, lanjut kasi Humas, tersangka juga menggasak beberapa bungkus rokok di belakang meja kasir, kemudian ketiga pelaku langsung kabur dengan menggunakan sepeda motor matic milik tersangka AN.
Dari keterangan tersangka Dedek, usai dari merampok Indomaret kemudian mereka berkumpul di sebuah pondok yang biasa di jadikan markas, kemudian tersangka WW membagikan uang hasil rampokan.
Untuk Dedek dan WW masing masing mereka mendapatkan Rp 5,3 juta, sedangkan AN hanya mendapatkan bagian Rp 500 ribu, dikarenakan berperan menunggu di luar.
“Usai dari merampok, tersangka Dedek dan WW membuang senjata tajam yang mereka gunakan untuk merampok ke sungai,” jelasnya.
Sementara itu usai kejadian korban yaitu PT Indomarco Prismatama, melaporkan ke Polres OKU, untuk segera di tindaklanjuti, sehingga berhasil meringkus tersangka Dedek.
“Satu pelaku baru di tangkap, saat ini tim singa Ogan masih mengejar kedua pelaku lainnya,” ujarnya. Saat ini peristiwa ini, tersangka Dedek dikenakan pasal 365 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) dan terancam hukuman di atas 5 tahun penjara. tandanya (*)
Comment