“Edukasi hal sepeti ini terus kami sampaikan kepada petani, jangan sampai membakar saat membuka lahan. Kalaupun memang terpaksa dan harus membakar sisa lahan yang dibuka, lakukanlah sedikit demi sedikit,” katanya.
Disamping itu, sebelumnya dalam kesempatan Musrenbang, Pada saat pelaksanaan Musrenbang, jelas Pj Bupati OKU, ia selalu mengajak OPD-OPD dilingkungan Pemerintah OKU. Mulai dari Dinas PU, Diskominfo, Dinkes dan beberapa OPD terkait lainya. Dengan demikian masyarakat bisa menjelaskan secara langsung apa yang menjadi keinginan.
“Yakinlah, Pemerintah didukung, Legislatif, berkomitmen melakukan pembangunan dari bawah,” ujarnya.
Kendati demikian tegas H. Teddy bukan berarti setiap usulan dapat dikabulkan atau diakomodir. Kabupaten OKU ini memiliki keterbatasan anggaran. Maka itu usulan yang disampaikan harus mengedepankan skala prioritas dan benar-benar untuk kepentingan masyarakat umum.
Dengan hal tersebut. Meski anggaran Kab OKU yang terbatas, akan tetap dapat mengakomodir keinginan masyarakat yang ada di 13 kecamatan di wilayah Bumi Sebimbing Sekundang. Hal ini akan menciptakan pembangunan yang merata di setiap wilayah tanpa mengenyampingkan keinginan masyarakat itu sendiri, (gun).
Comment