“Aku tidak tahu jika bayi itu di gugurkan, kata bapaknya PT keguguran dan aku diminta untuk menguburkan, ya aku kuburkan,” ucap RM di sela pembongkaran makam.
Bermodal dari keterangan RM akhirnya Polisi mendatangi TKP tempat dikuburnya bayi tersebut, setelah mendapatkan titik lokasi kemudian polisi mengamankan pasangan PT dan SR.
Kasus ini terungkap jika pasangan kekasih tersebut sengaja menggugurkan bayi hasil hubungan gelap dengan dibantu oleh oknum tenaga kesehatan yang memberikan resep obat untuk menggugurkan kandungan.
Kapolres OKU AKBP Arif Harsono melalui kasat Reskrim AKP Setyo Hermawan saat dikonfirmasi awak media membenarkan pihaknya saat ini tengah menangani kasus dugaan aborsi.
Namun sayang AKP Setyo belum bisa berkomentar banyak terkait motif dan juga kronologi kejadian yang di lakukan oleh pasangan bukan suami istri tersebut.
“Saat ini masih dalam penyelidikan dan pendalaman, kita sudah memanggil saksi-saksi untuk dimintai keterangan, jika sudah tuntas akan kita ungkap ke publik,”ucapnya (27/12/2023).
AKP Setyo juga enggan memberikan komentar terkait oknum tenaga kesehatan yang juga turut membantu proses aborsi, pihaknya juga membenarkan sudah mengamankan 2 sejoli ini.
“Kita belum bisa memberikan komentar banyak apakah ada keterkaitannya dengan nakes, yang jelas masih dalam proses, saat ini kita telah mengamankan hanya 2 orang saja,” tandasnya.(*)
Comment