Dilanjutkan Septa, ia mendapatkan informasi bahwa Ferry mengalami pecah pembuluh darah di bagian kepala akibat tekanan darah tinggi, yang diduga akibat kelelahan. ” Kabar terakhir yang kami dapat tensi darah almarhum sempat naik hingga 250/180,” jelasnya.
Almarhum Ferry disemayamkan di rumahnya di RSS Holindo Blok H nomor 4, RT 004/RW 019, kelurahan Baturaja Permai, kecamatan Baturaja Timur, OKU. Almarhum dimakamkan di TPU Khusnul Khatimah lepas Shalat Jumat.
Agar pelaksanaan pemungutan suara, tambah Sapta, bisa berjalan sesuai tahapan pengganti KPPS di kelurahan tersebut akan di proses secepatnya, mengingat waktu pemungutan suara hanya tinggal menghitung hari.
“Sebetulnya di KPPS kami sudah ada yang akan di PAW (Pengganti Antar Waktu), karena melahirkan. Kemudian ditambah Almarhum Ferry yang meninggal dunia menjadi dua orang yang akan di ganti,” tandasnya. (*)
Comment