nasionalOKU

PLN Berhasil Pulihkan 100% Sistem Kelistrikan Sumbagsel

×

PLN Berhasil Pulihkan 100% Sistem Kelistrikan Sumbagsel

Sebarkan artikel ini
Foto : perbaikan tower sutet dilakukan pada malam hari

OKU, lensaperistiwa.id – Setelah berjibaku memulihkan kondisi sistem kelistrikan Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel) yang sempat mengalami gangguan, PT PLN (Persero) berhasil menormalkan kembali 100 persen pada Kamis (6/6/2024) pukul 01.16 WIB.

“Berkat dukungan dan doa dari masyarakat semua, kami bersyukur dapat memulihkan kembali 100 persen pasokan listrik ke seluruh masyarakat,” ucap Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Gregorius Adi Trianto, Jumat (7/6/2024).

Setelah dilakukan penelusuran pada jalur transmisi Sumatra bagian selatan yang mengalami gangguan sepanjang 621 kilometer sirkuit (kms) dengan 898  tower.

Dilanjutkannya, Ditemukan indikasi gangguan yang disebabkan oleh kerusakan penangkal petir (lightning arrester) di Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Bangko di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.

Hal ini, tambahnya, mengakibatkan terputusnya aliran listrik pada jalur transmisi 275 kiloVolt (kV) dari GITET Muara Bungo Jambi, hingga GITET Gumawang Lampung yang menjadi backbone kelistrikan Sumatra bagian selatan.

Advertisements

Foto : sejumlah personil PLN sedang melakukan perbaikan Gardu Induk

“Penyebab kerusakan peralatan ini diduga disebabkan oleh meningkatnya intensitas sambaran petir dalam dua bulan terakhir di sekitar lokasi GITET,” jelasnya.

Intensitas yang tinggi, sambungnya, membuat penangkal petir mengalami penurunan fungsi dan membuat sistem proteksi GITET bekerja memutus aliran listrik dan pembangkit yang ada turut padam.

Setelah kejadian, petugas di lapangan langsung melakukan koordinasi dan memprioritaskan penormalan secara bertahap mulai dari sisi pembangkitan, transmisi, distribusi hingga ke seluruh pelanggan.

“Seluruh personel PLN di lapangan, langsung bergerak memulihkan sistem kelistrikan agar listrik pelanggan kembali menyala,” ungkap Gregorius.

Pemulihan dilakukan secara bertahap karena sebagian besar pembangkit listrik yang berada di Sumatra bagian selatan adalah pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).

Comment