Jogja, lensaperistiwa.id – Belakangan ini, semakin banyak kasus guru yang terjerat masalah judi online dan pinjaman online.
Masalah kesejahteraan guru yang kurang memadai sering menjadi perhatian, karena berkontribusi pada berbagai persoalan sosial, termasuk ketergantungan pada praktik seperti judi online dan pinjaman online (pinjol).
Praktisi Hukum Musthafa S.H. mengatakan fenomena ini menjadi perhatian serius karena tidak hanya berdampak pada kondisi pribadi mereka, tetapi juga memengaruhi lingkungan pendidikan.
“Sebagai tenaga pendidik yang seharusnya menjadi teladan bagi siswa, situasi ini menunjukkan adanya tantangan besar dalam menjaga integritas dan kesejahteraan guru,” ujarnya.
Musthafa menjelaskan beberapa alasan mengapa hal ini bisa terjadi karena Pendapatan yang Tidak Memadai, Kurangnya Kesadaran Finansial, Tekanan Hidup dan Beban Kerja, Kemudahan Akses Pinjol dan Judi Online dan Minimnya Pengawasan dan Dukungan
Lebih lanjut Musthafa menjelaskan beberapa solusi untuk mengatasi masalah tersebut, diantaranya
*Peningkatan Kesejahteraan Guru*
“Pemerintah harus memastikan guru mendapatkan gaji yang layak sesuai kebutuhan hidup,” tegasnya.
*Peningkatan Literasi Keuangan*
Program pelatihan tentang pengelolaan keuangan harus diberikan, termasuk risiko judi dan pinjol.