“Kita ingin mengedukasi kepada para santri bahwa kebersihan itu kebutuhan, supaya sampah di pesantren dikelola dengan sebaik-baiknya,” katanya
Pemkot Yogyakarta sangat mengapresiasi para santri yang telah mau turut andil dalam membersihkan ponpes tersebut. Menurutnya dengan langkah tersebut dapat menumbuhkan rasa cinta lingkungan dan kebersihan, sekaligus menanamkan nilai-nilai sosial di kalangan santri.
“Yang paling penting adalah perubahan budaya untuk memilah sampah sejak dari sumbernya,” jelasnya
Sugeng pun menekankan bahwa kebersihan lingkungan bukan hanya kepentingan Pemkot saja, namun semua warga.
“Termasuk para santri agar mereka memiliki tanggung jawab terhadap masalah sampah,” ucapnya.
Sugeng berharap aksi ini dapat memberikan contoh kepada ponpes yang lainnya agar mereka ikut andil dan berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungannya, terutama dalam mandiri mengolah sampah.
“Harapannya aksi yang dilakukan para santri ini sebagai langkah awal untuk berkontribusi lebih ke depannya, dan semoga bisa menjadi contoh bagi ponpes lainnya,” katanya. (one)