Scroll untuk baca artikel
JOGJA

Syauqi : Dengan Niat Ibadah, Si Thole Harus Jadi Ikon Transportasi Pariwisata Kota Jogja

×

Syauqi : Dengan Niat Ibadah, Si Thole Harus Jadi Ikon Transportasi Pariwisata Kota Jogja

Sebarkan artikel ini
Foto Wawan-Peristiwaterkini: Keluarga Besar Si Thole bersama Ahmad Syauqi Soeratno

Jogja, lensaperistiwa.id – Armada Wisata khusus Njeron Beteng “Si Thole” merupakan angkutan pariwisata yang memudahkan wisatawan mengunjungi destinasi-destinasi utama di area seputaran Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Bus dengan dominasi cat warna hijau ini ramah lingkungan. Terdiri dari lima unit, salah satu busnya ternyata menggunakan bahan bakar minyak (BBM) dari bahan plastik.

Pada Kamis (28/11/2024) ini si Thole genap berusia 10 tahun. Dalam acara syukuran tersebut hadir Anggota DPD RI Ahmad Syauqi, Ketua Forum Komunitas Kawasan Alun-Alun Utara (FKKAU) Muhammad Fuad, Wakil Ketua FKKAU Arri Rusdiantara, Pengurus FKKAU Arif Nurrohman dan Alfan Setiawan.

Foto Wawan-Peristiwaterkini; Pemotongan Tumpeng sebagai ucapan rasa syukur atas perkembangan Si Thole
Advertisements

Acara Syukuran 10 tahun Si Thole di laksanakan di Taman Parkir Ngabean dengan tema Berkarya Bersama menuju Si Thole Bersinar, Profesional dan Berjaya.

Anggota DPD RI Ahmad Syauqi Soeratno mengatakan Si Thole merupakan jalur transportasi pariwisata perjuangan.

Dalam perjalanan 10 tahunnya, Si Thole sangat memberikan manfaat tidak hanya kepada anggota atau crew namun juga bagi pengguna Si Thole.

“Dimana ada wisatawan yang mungkin tidak memiliki banyak waktu keliling Beteng Kraton, Si Thole solusinya. Semoga kedepannya ada jargon ‘Wisata ke Kraton, Ingat Si Thole,” ucapnya.

Syauqi berharap kedepannya rute yang dilalui tidak hanya Njeron saja, namun objek wisata lainnya yang tidak atau belum terjangkau angkutan umum.

“Saya berharap InsyaAllah si Thole tidak hanya keliling Kraton (Njeron Beteng), namun mempunyai tujuan destinasi di luar jalur Kraton,” harapnya.

Syauqi menjelaskan banyak dinas-dinas dari luar daerah/kota-kota lain yang tertarik dengan Si Thole dan berminat untuk mengembangkan di daerah mereka.

“Banyak teman-teman dari dinas maupun pelaku wisata dari luar daerah/kota-kota lain yang tertarik dengan Si Thole sudah menghubungi saya dan mengatakan akan membuka si Thole di daerahnya,” jelasnya.