Syauqi berpesan agar Si Thole harus bersinergi dengan dinas terkait agar bisa lebih maju dan berkembang, juga meningkatkan kualitas dan memperbaiki manajemennya.
“Untuk lebih dikenal dan menjadi ikon moda transportasi wisata Njeron Beteng harus bekerja sama dengan dinas terkait, karena untuk pariwisata tidak bisa hanya berdiri sendiri,” jelasnya.
Wakil Ketua sekaligus salah satu pendiri Si Thole, Arie Rusdiantara merasa bersyukur dari tahun ke tahun Si Thole ada perkembangan dan memiliki manfaat bagi semua.
Arie berharap kedepannya pengembangan si Thole akan lebih membuat si Thole menjadi lebih baik, lebih maju dan menjadi salah satu moda transportasi andalan pariwisata kota Yogyakarta.
Dirinya berpesan kepada seluruh keluarga besar Si Thole agar selalu menjaga silaturahmi dan saling mendoakan.
“Kita harus tetap menjaga silaturahmi, komunikasi dengan siapapun yang dulu ikut babat alas mendirikan Si Thole, terutama Mas Hamam yang sudah mendahului kita,” ucapnya.
Karena walau Mas Hamam sudah tenang di surga lanjut Arie, jika sampai kita melupakan mereka, tidak akan ada ulang tahun Si Thole ke-10.
Ketua FKKAU Muhammad Fuad mengucapkan terimakasih kepada Ahmad Syauqi atas motivasi dan do’anya serta keluarga besar Si Thole.
“Secara pribadi saya mengucapkan terimakasih atas perjuangan rekan-rekan semua keluarga besar Si Thole dan mohon maaf mungkin selama bergabung si Thole kurang sejahtera,” ucapnya
Dirinya berharap dengan kehadiran anggota DPD RI dapat memberikan jalan dan nasehat agar Di Thole makin berkembang dan dikenal wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Saya berharap dengan adanya mas Syauqi sebagai anggota DPD RI melihat dan merasakan langsung kegiatan dan manfaat si Thole dan ada perhatian dari pemerintah mengenai perkembangan si Thole karena merupakan salah satu promosi pariwisaa Kota Yogyakarta,” pungkasnya.