Setidaknya tujuh wilayah yang akan mendapatkan perhatian khusus dari BNPB yang meliputi Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Nusa Tenggara Timur.
“ketujuh provinsi prioritas itu memang menjadi langganan bencana karhutla setiap tahunnya,” tambahnya.
Selain itu, terhitung 29 Mei 2023 lalu, status siaga darurat bencana karhutla dan kekeringan telah ditetapkan di seluruh provinsi tersebut.
Dalam waktu dekat, mantan Pangdam V Brawijaya itu akan turun langsung ke lapangan. Hal ini dilakukan, untuk memastikan penanganan karhutla berjalan dengan baik sehingga dampak terburuk dapat diminimalisir. (*)
Comment