“Iya benar telha terjadi kemacetan, dan hingga kini kondisi arus lalu lintas masih lumpuh. Saat ini kita telah menerjunkan 15 personel Anggota satlantas polres OKU dibantu anggota Polsek Pengandonan serta anggota Babinsa Koramil Pengandonan untuk berupaya mengurai kemacetan,” Kata Aiptu Andi dikonfirmasi melalui saluran telpon.
Andi juga tak menampik bahwa selain di gunung kuripan kemacetan juga terjadi di perbatasan kabupaten OKU dan Kabupaten Muara Enim. Namun dirinya beserta Anggita masih memfokuskan penguraian kemacetan di wilayah Hukum Polres OKU.
“Kemacetan juga terjadi di simpang imam hingga ke simpang Meo. Namun kita masih berjibaku di wilayah hukum polres OKU. Saat ini sedikit demi sedikit kendaraan telah terurai, namun kendaraan masih dalam kondisi padat merayap,” Lanjut Andi.
Kanit Turjawali kembali menghimbau kepada masyarakat OKU atau pengguna jalan lain nya yang hendak bepergian menuju Kabupaten Muara Enim untuk sementara waktu agar mengambil jalur alternatif. Hal ini guna menghindari penambahan tumpukan kendaraan sehingga bisa memperpanjang kemacetan.
“Sebaiknya gunakan jalur alternatif agar terhindar dari kemacetan. Kita belum bisa memprediksi hingga kapan kemacetan bisa terurai menjadi normal kembali sebab kendaraan truk batubara ini mengalami kerusakan patah As dan patah baut begol. Kemungkinan perbaikan bisa memakan waktu yang cukup lama,” pungkas Kanit Turjawali.(Lee)
Comment