“Pemeriksaan sebelumnya ada kendaraan yang belum jelas, alhamdulilah hari ini kendaraan tersebut ada 11 dan lengkap di sini,” katanya.
11 kendaraan inì, lanjutnya, dalam kondisi yang baik dan bisa di gunakan dengan kegìatan laìnnya.
Dari 11 kendaraan inì ada 3 yang di letakan di DPRD, untuk operasional termasuk untuk kegìatan.
Ada 8 kendaraan kita simpan di rumah dinas sampai nantinya terbentuk pimpinan definitif.
“Karena saat inì kondisi Teman-teman DPR belum ada penempatan, dengan kondisi kondisi yang ditentukan, untuk kendaraan yang jelas dan ada, kita simpan dulu,
nanti setelah terbentuk akan di kembalikan lagi,” ungkapnya.
Saat ditanya awak media tentang penyalahgunaan kendaraan atau dipinjamkan, Iqbal mengatakan bukan penyalahgunaan,
Namun tidak pantas saja, ada kendaraan dinas yang dipinjamkan ke pimpinan sementara terdahulu.
“Berhubung pimpinan sudah memundurkan diri dan mencalonkan sebagai Bupati, harusnya memang tidak dipergunakan lagi,
Karena secara aturan kendaraan dinas inì dipayungi oleh undang-undang siapa saja yang berhak untuk menggunakan,” jelasnya.
Dari keterangan, tambahnya, sekwan dipinjamkan dan sudah di ambil oleh sekwan dan hari inì di simpan sampai terbentuknya definitif anggota DPRD.
“tidak ada saksi, namun tata kelola aset aset inì bisa di tertibkan jangan sampai nanti di salahgunakan ataupun tidak sesuai dengan peruntukannya,” pungkas Iqbal.