Makassar,lensaperistiwa.id– Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan di tingkat desa, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDT) siap menjadi kontributor utama. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Dirjen Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal, Samsul Widodo, yang mewakili Menteri Desa dan PDT, Yandri Susanto, seusai menghadiri Rapat Koordinasi Terbatas (Rakor) Bidang Pangan di Aula Tudang Sipulung, kompleks rumah jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, pada Jumat (17/1/2025).
Samsul Widodo menjelaskan bahwa Rakor yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, bertujuan untuk memperkuat komitmen seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah dalam mendukung ketahanan pangan di Indonesia.
“Pak Menko ingin menegaskan kepada semua pihak untuk segera beraksi di lapangan. Dalam forum ini juga diingatkan bahwa 20 persen dari dana desa, sekitar Rp 16 triliun, harus dimanfaatkan untuk ketahanan pangan,” ujarnya.
Sebagai upaya nyata, Kemendes PDT berkomitmen untuk memfasilitasi pencapaian ketahanan pangan melalui program swasembada pangan di tingkat desa. Dalam implementasinya, setiap desa akan diberdayakan untuk memiliki produk unggulan yang dapat memenuhi kebutuhan pangan lokal, seperti desa cabai, desa tomat, desa padi, atau desa ikan.
Comment