Baca Juga : Pimpin Sertijab Ini Pesan Kapolres Pagaralam
Cuaca terik saat peristiwa ini membuat massa mulai tak terkendali lantaran tuntutannya tak terpenuhi.
Akhirnya aksi massa berujung ricuh dan mulai melempari anggota polres serta membakar ban bekas, situasi kacau hingga kontak Fisik antara massa dan personil pun tak terhindarkan.
Dalam situasi seperti ini Polres OKU menerjunkan Tim Rainmas dan langsung menembakan gas air mata, massa pun akhirnya berhamburan dan membubarkan diri.
Seperti inilah gambaran situasi dari simulasi pengamanan unjuk rasa yang digelar selama dua hari di halaman Mapolres OKU.
Kapolres OKU AKBP Arif Harsono mengatakan, aksi simulasi tersebut bertujuan untuk mempersiapkan Tim Dalmas dalam rangka mengantisipasi terjadinya aksi unjuk rasa khususnya di wilayah hukum Polres OKU.
“Ini adalah latihan rutin yang digelar selama dua hari ini, yang bertujuan, jika terjadi unjuk rasa skala besar personil kita sudah siap, terutama dalam agenda besar pada tahun 2024 nanti,” katanya.
Dalam situasi tersebut lanjut Kapolres, pihaknya tetap melaksanakan pengamanan unjuk rasa dengan cara humanis.
“Selain mempersiapkan personil, kita juga mempersiapkan peralatan yang ada, seperti tameng, mobil AWC namun sekarang masih bermasalah dan masih dalam perawatan,” jelasnya.
Untuk kekuatan personil, lanjut AKBP Arif, jumlah tim dalmas dipersiapkan sebanyak 1 peleton yang awalnya 1 regu, negosiator, humanis , Rainmas termasuk AWC. Tandasnya (*)
Comment